Senin, 11 September 2017

Rahasia mengapa bisnis makanan internasional bisa sustain

yuyun anwar:
Rahasia mengapa bisnis makanan internasional bisa sustain krn kwalitas terjaga.  Pemain lokal byk yg tdk paham penting nya  QA

Gpp byk yg berpendapat kwalitas itu dipikir gak penting,  apalagi yv lg omzet gede,  makin gak aware makin cepat sepinya

Suci -Graphologist-:
Pematerinya pun sdh tak sabar mentransfer ilmunya 👍👍👍😃😃😃😃

yuyun anwar:
Td ketemu sama orang bank, mereka berpikir bank mau danain warung kok takut ya,  soalnya bisnis warung gampang tutup.  #kesel aja dipikir hanya pabrik aja yg bisa sustain

Nashihuddin Al Bilal:
Baik sudah ada instruksi dari bu yuyun.....

Assalamualaikum Wr. Wb.

Selamat Malam Teman-Teman Member Forum Sharing Branding.

Semoga semua dalam keadaan sehat..

Malang lagi hujan gerimis nih… Jadi adhem deh… dari pada keluar rumah mending ikut kulgram bareng bu Yuyun Anwar

Kali ini tema yang diangkat adalah Quality Assurance Menjamin “Cinta Pada Gigitan Pertama”

Gigitan pertama ini krusial sekali teman-teman.. karena disitu pelanggan kita pertama kali akan menentukan apakah produk kita menjadi Brand Heaven atau Menjadi Brand Hell.

Sekali jadi Brand Hell maka tamat lah sudaah… :(

Oiya, Perkenalkan Saya Nashihuddin Al Bilal, panggil saja Bilal. Saya Alumni BBB#6 dari Malang.

Baik, Langsung aja deh, Waktu dan Layar saya serahkan kepada Bu Yuyun

yuyun anwar:
Assalamualaikum er wb

perkenalkan teman teman forum sharing branding, saya yuyun anwar, alumni bbb dan b act angkatan 1 . Terima kasih mas bilal yang kere ngalam sudah sudi pengarah acara 😆

judulnya yang membuat bu dwita, diminta karena katanya karena banyak kasus yang menimpa teman teman ukm terutama (bukan hanya ukm sih). Kalau menurut saya pemain lokal masih belum banyak yang memahami tentang Quality assurance  menjamin gigitan pertama

puluhan tahun dunia saya bergelut di food quality assurance, utamanya untuk produk expor. Jika sekarang belajar branding agar bisa lebih pinter diikit ya. Kita mulai ya

Konsep Quality Assurance untuk usaha makanan mungkin bagi beberapa pengusaha makanan local dianggap tidak penting. Mereka baru tersadar ketika konsumen menjauh atau tiba tiba saja karena kasus keracunan membuat usaha nya ditutup bahkan berakhir di penjara



yuyun anwar:
Apa sih beda Quality Assurance dan Quality Control. Quality control melakukan tugas mengendalikan kwalitas,sementara QA menjamin kwalitas sampai ke konsumen langsung. Jadi beda tugas dan fungsi. Kapan memerlukan QA ?. Saat usaha anda sudah mulai berkembang dengan jangkauan pasar yang besar atau cabang outlet yang banyak sehingga potensi ancaman bahaya pangan juga semakin besar. Makin tersebar brand makin besar ancaman bahaya pangannya

Quality Assurance (QA) pangan mencakup monitoring, uji-tes dan memeriksa semua proses produksi istribusi/penyajian  suatu produk. Memastikan semua standar kualitas dipenuhi oleh setiap komponen dari produk atau layanan yang disediakan oleh perusahaan untuk memberikan jaminan kualitas sesuai standar yang diberikan oleh perusahaan

Pengalaman pribadi, handle merk local apalagi yang berangkat dari nol, lebih suka mengesampingkan QA, karena kebiasaaan lama “dulu saja begitu saja sudah ok” mengapa harus dibikin ribet. Banyak yang tidak yakin efek “jatuh”nya brand apa benar dari penurunan kwalitas makanan yang dibuat/disajikan. Hal ini memang karena tuntutan pembeli tidak “automatically severety” pada kelangsungan usaha. Karena konsumen yang “makan kok gak enak” tidak pernah mencak mencak segitunya, atau belum ada hukuman berat untuk terjadinya keracunan pangan. Beda banget, jika ekpor ke Amerika, jika terdeteksi bakteri salmonella, maka langsung dibakar. QA di pabrik akan jadi komando karena resiko besar di depan mata sudah terlihat.

Brand ada pada gigitan awal, bisnis makanan beda sama bisnis helm atau bisnis baju, dimana makanan dikonsumsi konsumen dengan tingkat bahaya yang susah dikendalikan. Jika baju atau helm tidak masuk ke dalam perut sehingga potensi kendalinya lebih mudah . Penyebab bahaya baik fisik, kimia atau bahkan pertumbuhan mikrobiologi yang dapat menjadi sumber bahaya sering di luar kendali sehingga bisa muncul sewaktu waktu. Bakteri tumbuh kasat mata.

Brand selalu terkait dengan pengalaman. Pengalaman makan yang enak akan membekas di otak,seperti makan yang tidak enak pun demikiann pula. Pengalaman berkali kali terbawa di alam sadar. Makanan enak “umami” bisa membuat adiktif dan menciptakan memorable di otak sehingga dalam ruang otak terdapat deskripsi “taste” yang membuat nyaman dan enak. Kwalitas yang terjaga menjadikan taste yang konsisten sehingga otak bisa menerima  secara baik yang terasosiasi dengan merk produk yang dimakan. Asosiasi positif.

Mengapa sih QA itu penting bahkan urgen untuk usaha makanan ?. Jika ingin sukses di bisnis makanann pastikan kwalitas makanan yang dijual memenuhi standard yang diterima konsumen, Jika tidak good bye. Pesaing di dunia kuliner sangat berjibun, bisnis kuliner paling mudah dimulai, apalagi pasarnya besar. Orang butuh makan tiap hari. Jika usaha anda hanya ketemu di gigitan awal saja dibuat enak, setelah itu dibiarkan “terlantar” , maka konsumen akan lari terbirit birit. Sekali tidak enak , konsumen bisa bercerita ke seribu orang. Dan meski esoknya ada perbaikan, dari mulut ke mulut jauh lebih kejam efeknya, persepsi sudah terlanjur terbentuk

sebentar mas nyeruput kuah bakso ya....biar segar #kuah panas bakteri mati

QA harus memiliki manajemen yang bisa menjamin bahwa kwalitas makanan yg diterima konsumen sesuai. Manajmen mutu makanan bisa menggunakan HACCP (hazard analisis critical control point) yang memastikan pengendalian adanya potensi bahaya pangan di tahapan pembelian sampai penyajian sehingga harus bisa meminimalisasi , mengurangi atau menghilangkan munculnya bahaya. Aplikasi manajemen ini butuh komitmen bukan sekedar action tapi menjadi budaya. Budaya yang sadar akan pentingnya kwalitas makanan masih sangat rendah dimiliki oleh pemilik usaha . Wajar karena potensi ancaman bahaya tidak terlihat nyata.



 yuyun anwar:
Sulitkah menjalankan program QA ? apa cukup komitmen dari pengusaha ?. TIDAK !. pengalaman saya program manajemen mutu misal dengan basis HACCP minimal butuh 2 tahun untuk menyampaikan bahwa kwalitas itu penting. Yang paling punya peran adalah tekad mewujudkan. Jika food safety menjadi roh dari usaha dimana di setiap sudut proses usaha makanan maka tidak sulit menjaga brand produk. Perilaku lebih menentukan. Food safety tidak hanya cukup dengan sanitasi higin, dapur dengan meja stainless atau peralatan super canggih, tapi budaya yang diciptakan jauh lebih penting. Percuma mejanya stainless tapi karyawannya jorok mengotori meja. HACCP itu aplikable tidak bersifat statis. Makanya jika usaha makanan anda mengambil sertifikasi HACCP, BRC atau Fair trade misalnya, yang diwajibkan dulu adalah meletakkan Qualiity sebagai kebijakan


yuyun anwar :
Dulu jika saya sulit menerapkan peranan QA, saya minta pabrik di sertifikasi ,contoh sertifikasi karena ini jika kita masuk produk retail internasional. Selesai sudah, Semua pasti tidak bisa menolak





yuyun anwar:
INI LOH MUSUH YANG SELALU MENGANCAM USAHA KULINER DAN OLAHAN PANGAN DAN SULIT DI KENDALIKAN

yuyun anwar:
Ini kepanjangan HACCP yang jika sekolah di tehnologi pangan juga diajarin kok

yuyun anwar:
Serunya mengaplikasikan peran QA biasanya lebih cepat sukses jika perusahaannya kepepet, pernah bangkrut karena dikomplain atau resiko yang bakal diterima sangat berat jika kwalitasnya tidak sesuai (misal kasus food safety cloramphenical expor ke luar negeri, kasus timbal, malachite green  ke eropa, kasus cemaran bakteri pathogen, yang berefek, produk ditolak atau dibakar). Tapi jika resikonya tidak terlalu otomatis, misal konsumen complain lalu sudah setelah didatangi konsumen ok ok saja, biasanya QA tidak dianggap urgent (padahal penurunan kwalitas yang bertahap ini bahaya tersembunyi loh)


yuyun anwar: 
INI FOOD SAFETY ? TIDAAAAAK


yuyun anwar:
ini food safety? TIDAK  !!!,sambil ngerokok jualan daging, Aduuh

yuyun anwar:
Lebih jauh, QA itu penting untuk menjamin dan menjawab kasus food safety yang bisa masuk pada ranah uu pangan tahun 2012 bisa tuntutan pidana, sehingga usaha makanan bisa survive lebih lama. Taruh lah kasus complain “kecoa”, kasus kadaluarsa, “cicak”, atau keracunan pangan yang merupakan ancaman pangan , adalah bagian dari tugas QA untuk mengantisipasi dan jika terjadi maka QA wajib memberikan solusi yang bisa melindungi market dalam hal ini brand. QA punya posisi strategis disini. Mitra Marketing untuk menjamin kwalitas yang dijanjikan kepada konsumen. Mitra marketing menjawab complain sehingga mencapai titik temu untuk melindungi Brand

yuyun anwar:
Mengapa beberapa perusahaan makanan internasional kok bisa sustain  kwalitas makanannya??. Cek saja, mereka pasti memiliki QA yang punya peran penting saat set up bisnis makanan. Mereka pasti punya culture yang kuat di food safety

pengalaman bekerjasama dengan perusahaan luar negeri yang begitu peduli dengan "nyawa manusia" memang ribet. Asesment, audit, persyaratan ketat, pengujian, inspeksi: ketakutan seperti itu menjadi makanan setiap hari malah membuat semakin aware. Jujur, hanya sedikit pengusaha makanan di Indonesia yang sadar akan hal itu

QA bisa berjalan baik jika perusahaan memiliki komitmen tinggi dan budaya yang peduli mutu. Bahkan di awal penerapan, di setiap sudut ruang ditulis visi and misi quality.

Ada sih yang nyinyir, mutu itu tergantung harga. Kalau murah  ya tidak apa apa tidak peduli mutu. Halo ada UU pangan yang mengatur loh, semurah murahnya nya kasus keracunan bisa suatu saat membuat usaha tutup bahkan berakhir di jeruji penjara.  Brand hell akhirnya. Meski murah harus layak karena yang diberi makanan adalah manusia bukan hewan (lah makanan kucing aja dipilih dari grade pertama ikan lemuru kok).

Kapan mulai menjalankan usaha makanan peduli mutu ? mulailah dari sekarang karena jika kebiasaan ditumbuhkan dari awal jauh lebih ringan dibanding karena sudah terlanjur bisa dipaksa menjalankan policy QA, lebih banyak keringat dan air mata yang tumpah.

Ngenes saja, melihat beberapa usaha local yang tutup karena tidak mampu mendeliiver promise kwalitasnya. Pantas saja banyak yang bilang, warung nya tidak bisa dicopi paste karena pemiliknya tidak bisa difoto copi (tergantung owner), wajar aja yang buka kemitraan tiba tiba hilang tak berbekas karena mitra kecewa makanan tidak  enak , sangat banyak kasus seperti itu apalagi di bisnis kuliner. Kasus tindak pidana karena ijin kadaluarsa, salah label atau complain produk kemasan karena cemaran bahaya pangan masih banyak mewarnai produk kemasan.

Ratusan brand lokal, ratusan usaha resto ala franchise yang gagal di tengah jalan, atau puluhan perusahaan yang tutup karena kasus food safety. Yang banyak kasus adalah usaha kuliner : warung kafe resto katering atau out let gerobak.

Jika ingin gigitan awal sampai hari tua bahkan kita sudah meninggal dunia,brand kita tetap hidup, budayakan food safety, bentuk team QA yang tangguh. Yakin jika usaha kita tidak terkontaminasi bakteri ????

mas bilal begitu cerita QA dan gigitan awal penuh cinta. Saya kembalikan ke mas bilal

Nashihuddin Al Bilal:
waaah....

Engga heran kalo banyak UKM yang sudah didampingi bu Yuyun....

sudah ada pertanyaan nih bu...

dari Mas Haris Dianto Darwindra:
Assalamu'alaikum
Terima kasih bu Yuyun atas kulgramnya, sangat menarik terutama utk KUKM.

Kebetulan sy QA/QC di Perusahaan multinasional, background sy Teknologi Pangan.

Sy pernah menangani UKM dlm proses Sertifikasi ISO 9001 : 2008. Ada banyak masalah yg terjadi dilapangan, mulai dr proses produksi, peralatan yg digunakan, hygienitas personal, flow chart dan ruangan yg digunakan. Maslah tsb krn sebagian besar UKM ini kan memang blm mengetahui, dan berbekal dr pengalaman bahkan ada yg tdk tahu apa itu, HACCP, apa itu ISO, apa itu GMP, dll.

Pertanyaannya, kalau misalkan UKM menjalankan penerapan QA, tentunya QA ini kan bkn orang sembarangan, dia yg tahu ttg ISO baik 9001 maupun 22000, tahu ttg GMP, HACCP dan biasanya temen2 lulusan teknologi pangan mempunyai skill tsb. Apakah sebenarnya UKM ini perlu org khusus utk penanganan ini? Mengingat UKM kan msh dibilang msh menjalanlan usaha blm terlalu besar.

Korekai jika salah
Terima kasih bu Yuyun

Monggo Bu Yuyun... untuk berkenan menjawab pertanyaan mas Haris.

yuyun anwar:
Mas haris, jika skala usahanya masih kecil yang dibangun awal adalah kesadaran untuk menjamin bahwa makanan yang disajikan harus worthed, atau minimal tidak bikin orang mati. QA tidak harus dengan pendidikan tinggi  seperti itu. HACCP pada intinya adalah manajemen pengendalian dini terhadap ancaman bahaya pangan. UKM bisa memulai dengan hal basic sanitasi higin misalnya.

sekali lagi bisnis makanan itu terkait dengan moralitas, menyajikan makanan itu harus menjamin kelangsungan hidup konsumen. semakin baik makanan yang disajikan semakin berpahala loh karena makanan yang layak dan baik akan menghasilkan perilaku yang baik juga, begitu kata orang jepang. Makanya orang jepang memilih makanan yang baik 😄

Haris Dianto Darwindra:
Sepakat Bu Yuyun, yg sy lakukan ke UKM jg seperti itu memberikan edukasi dan pendampingan samlai benar2 menerapkan, minimal konsistensinya dan pencatatannya.

Mungkin saat ini adalah, UKM bingung harus kemana utk memulai? Mungkin yg didaerah minim informasi terkait hal food safety utk UKM dr pemerintah kalau dikota mungkin bisa up to date.

Nashihuddin Al Bilal:
baik... sudah terjawab...

kali ini ada pertanyaan lagi?

boleh deh langsung nanya disini...

Haris Dianto Darwindra:
Sepertinya lg fokus #debat 😁

Nashihuddin Al Bilal:
hehehehehe....

Bu yuyun, Kalo untuk UKM Frozen Food bagaimana bu? apa yang harus dilakukan untuk memenuhi standart keamanan pangan?

karena UKM Frozen Food ini sering kali bermasalah juga dengan perizinan..

yuyun anwar:
Betul yg penting itu semangat menyajikan makanan yg baik,  tanpa, sy yakin jika kesadaran ini ada,  secara otomatis arah tindakan nya adalah Food safety

Ranaka Strategic:
bu yuyun, gimana agar UKM bisa menjangkau biaya semua tahapan QA, sepertinya mahal ya

yuyun anwar:
Iya mas bilal,  utk ukm frozen food sampai saat ini sulit mendapatkan ijin md krn persyaratan uji psb dimana kriteria nya harus dg bangunan pabrik, pasti biayanya besar dan yg memberatkan lagi ijin industri. Itu umkm ijin industri kan gak nyambung.  Rumahan mana bisa ijin industri

Tidak mas,  itu murah yang penting kesadaran.  Haccp itu tdk mahal,  itu action mengendalikan bahaya secara dini. Warung kopi aja jika terlihat bersih apik rapi pasti hidangan nya enak

Haris Dianto Darwindra:
Bu ini sy Haris Dianto Darwindra ya. Klo di Bandung ada komunitas utk penanganan Food Safety utk UKM ngga ya bu? Krn sy msh berjalan scr personal utk membantu UKM terkait FS ini.

yuyun anwar:
Ada kumpulan ukm frozen bandung dimana sy kadang share ilmu ttg Food safety.  Nanti saya sambung kan

Suci -Graphologist-:
Suci -Batik Sakera-:
Suci ingin bertanya, 

Suci pernah menemukan produk minuman jus yang baru saja diproduksi namun sebelum proses agin berakhir, ternyata dalam jus tersebut keluar jamur jamur putih, 

Apa kira2 yang salah dalam hal ini Bu?

Haris Dianto Darwindra:
Baik bu.

yuyun anwar:
Pertumbuhan bakteri mbak.  Jika minuman disimpan suhu dingin pasti pertumbuhan bakteri terlambat.  Apalagi jus buah asli pasti cepet basi.  Sementara pabrikan jarang pakai buah aslu,  gula kimia aspartame. Aman dr serangan bakteri

Suci -Graphologist-:
Baik Bu terima kasih

Ranaka Strategic:
makasi bu

yuyun anwar:
QA paling dibutuhkan saat bisnis anda membesar.  Jika kecil cukup QC

Suci -Graphologist-:
Menurut Ibu, 

Untuk produk semacam teh bubuk rosela ungu yang tidak ada  ingredient tambahan berapa lama ketahanan kadaluarsanya bu?

yuyun anwar:
Tergantung kadar air.  Standar produk awet kering setahun

Cek di bpom additive

Suci -Graphologist-:
Boleh tanya lagi ya buuu

yuyun anwar:
Yoi

Suci -Graphologist-:
😁

Untuk pembuatan minuman dalam kemasan botol, berapa suhu panas yang dibutuhkan dala proses pengolahan?

Haris Dianto Darwindra:
Bu yuyun, tanggapan sy ada pertanyaannya, mohon jawabannya hehe 😁

yuyun anwar:
Hot filing makin panas makin bagus asal botol kuat.  Minimal panas  70 derajat c

Iya mas haris,  blm byk yg bahas Food safety.  Bisa up date di blog saya  www.yuyunanwar.com.  Tp kl urusan dg pemerintah minta bimbingan dinkes

Iya krn kemasan yg tdk baik jadi sumber ancaman bahaya

Suci -Graphologist-:
Nah.... apakah ada standart kemasan yang baik bu agar tdk menimbulkan ancaman bahaya?

Botol semacam apakah yang harus digunakan, tahan panas dan tdk menjadi ancaman bahaya bu?

yuyun anwar:
Ada.  Salah satu nya dari bahan Food grade.  Botol dari bhn pe atau pet yg tebal

Suci -Graphologist-:
Siap Bu... terima kasih

Begini bu, menanggapi bayaknya minuma kemasan yang ternyata akhirnya anak saya pernah jatuh sakit keracunan, bagaimana memilih minuma kemasan yang baik bu?

yuyun anwar:
Cek komposisi, cara pengawet dan cara simpan duit

Cara simpan minuman maksudnya

Suci -Graphologist-:
Nah... simpan duit juga perlu di tempat yag aman ya buuu

😁😁😁😁😁

Budi | Toko Remaja Islam:
Assalamualaikum Bu,
Saya mau tanya mengenai bumbu2 bubuk pedas&asin untuk tahu bulat dan jajanan2 di SD banyak juga yang menggunakan bumbu tersebut.

Apakah bumbu2 tersebut aman untuk di konsumsi.?

Karena sy merasa resah dengan jajanan2 di SD2 yg menurut sy sudah tidak sehat.

Nashihuddin Al Bilal:
baik... pertanyaan dari mas Budi jadi pertanyaan penutup untuk Kulgram Kali ini ya...

Silahkan Bu Yuyun... Untuk berkenan menjawab...

sekaligus ditutup dengan Closing Statement dari Bu Yuyun...

Mohon Maaf Sepertinya Hanphone Bu Yuyun Sedang Offline... Mohon Maaf Mas Budi, Untuk pertanyaannya mungkin akan di Jawab Bu yuyun setelah online kembali.

Baik Waktu sudah menunjukkan pukul 10.03

saatnya saya harus menutup KulGram kali ini..

Haris Dianto Darwindra:
Boleh bantu jawab 🙏🏻

Nashihuddin Al Bilal:
Terimakasih Teman-Teman atas partisipasinya...

Mohon Maaf apabila ada kata yang salah...

Haris Dianto Darwindra:
Setelah ditutup aja dulu deh hehe

Nashihuddin Al Bilal:
Terimakasih Kepada Bu Yuyun atas kesediaannya berbagi bersama kami...

sampai jumpa di Kulgram berikutnya...

Assalamualaikum Wr. Wb...

Selamat malam....

Silahkan Mas @DokterDesainCOM

Waktu dan laya saya kembalikan ke forum...

Suci -Graphologist-:
Thanks Ibu Yuyun atas materinya malam ini super sekali

Sangat bermanfaat bu

Terima kasih

Haris Dianto Darwindra:
Padahal materi ini penting dan Kritis (bahasa pangan) utk pelaku UKM dibidang makanan. Semoga semakin banyak ukm yg sadar, tidak ada lagi sendok sayur jatuh terus dipakai lagi, tidak ada lagi jualan gerobak cuci piringnya hanya dicelupin ke ember yg sama, tidak ada lagi pedang yg sambil merokok (jualan martabak, dll).

Suci -Graphologist-:
Halo mas Budi, saya pun mengawasi jajanan anak saya. Untuk bumbu2 dijalanan itu saya tdk memberikan ke anak saya.

Bahkan anak saya pun tdk mau jajanan dipinggiran

Saya selalu mengatakan kepada anak saya "Boleh jajan tapi jajanan yang sehat"

Disini saya memberikan informasi kpd anak saya, mana jajanan yang sehat dan mana yg tidak sehat.

yuyun anwar:
Yg bahaya adalah msg yg berlebihan

Suci -Graphologist-:
Dia menyadari setelah dia jatuh sakit krn keracunan minuman botol (rasa jeruk yang ada bulir) diawali dg inisial F***N

yuyun anwar:
QA ini sngt penting sekali untuk menjamin mutu sehingga makanan tetap sesuai dg  yg Ditetapkan.  Kasus mutu jelek dan ancaman bahaya pangan akan membuat brand ditinggal kan

Semoga ini tdk terjadi lg Mbak

Suci -Graphologist-:
Sejak itu sdh saya stop bu, tdk lagi konsumsi minuman botol

Ini masih lanjut ya... Hehehe

Haris Dianto Darwindra:
Apakah faktor utama memang dr minuman tsb bu? Khawatirnya ada bberapa faktor, mulai dr penyimpanan, kondisi kemasan, masa kadaluarsa, kondisi konsumen dll

Suci -Graphologist-:
Selamat istirahat Bu

Nashihuddin Al Bilal:
Matur Nuwun Bu Yuyun....

Suci -Graphologist-:
Waktu anak saya minum, saya tdk sedang dilokasi, saya di kantor, ini kejadiannys tahun lalu.

Haris Dianto Darwindra:
Tak apa bu, terima kasih banyak sharing supernya. Makjleb buat pelaku ukm biar makanan berkah branding meroket.

Suci -Graphologist-:
Saya datang dari kantor anak saya sudah lemas lunglai

yuyun anwar:
Ya bisa jadi disni penting nya mengamati dari setiap tahap krn di tiap tahap ada potensi ancaman bahaya

Suci -Graphologist-:
Siap Bu. Thanks bu materinya sangat bermanfaat

yuyun anwar:
Sy sgt prihatin dg minuman kemasan terutama buat anak anak.  Byk yg menggunakan aspartame

Suci -Graphologist-:
Iya Bu. Saya sdh melarang minuman botol kepada anak saya, saya melarang makan mie instant, 😄

Hakiki www.eldeer.com:
Wow aspartame

yuyun anwar:
Kl tdk aspartame ya sakarin bahkan siklamat

Kl mnrt sy iklan gula jagung itu menyesatkan krn aspartame

Hakiki www.eldeer.com:
Setuju. Karena manis nya pake banget

Suci -Graphologist-:
Banyak iklan yang menyesatkan buuu                        

 Suci -Graphologist-:
Disini peran orang tua sangat penting

Memilih makanan yang baik untuk anak dan keluarga

yuyun anwar:
Ya sayang kebijakan Food safety dr pemerintah tdk melindungi rakyat krn efek bahaya tdk otomatis misal aspartame,  msg utk snak anak anak

Suci -Graphologist-:
😢😢😢 menyedihkan

Hakiki www.eldeer.com:
Food safety GMP plus HACCP

Untuk ukm yg mau belajar haccp bisa coba kontak ke depkes kab/kota.

Tahun kemarin ada pelatihan untuk audit di Bogor

Untuk ukm yg peduli safety food bisa cari info di depkes masing masing.

yuyun anwar:
Trend yg byk terjadi adalah di usaha warung byk yg tdk sadar kwalitas berkurang seiring perkembangan cabang nya yg banyak justeru menjatuhkan brand

Krn usaha kuliner ini rumit byk menu byk bahan byk potensi bahaya.  Operator nya manusia lagi lebih sulit dr mesin krn hrs terkait budaya

Disini QA menjadi solusi

DianRosita NutrifitAsiBoosteR:
Budaya ini mksdnya kayak orangnya bersihan apa ndak gitu ya bu yuyun?

yuyun anwar:
Betul.  Karyawan kita byk background nya. QA  hrs membentuk culture itu bahkan dg paksaan dan reward. Jika tidak budaya yg berupa kebiasaan itu tidak terwujud

Tidak ada komentar:

Posting Komentar